OK gan jadi gw tau cerita ini dari guru gw yg tiba2x nayangin video pendek. gw cukup terharu dengan video ini. tapi gw lupa nama video nya apaan
tapi kalo sorry2x aja nih gan
ok cerita 1:
suatu hari seorang ayah yg sudah tua sedang duduk bersebelahan dengan anak nya yg sudah dewasa di halaman rumah nya. anak nya sedang membaca sebuah koran sedangkan ayah tsb sedang diam termenung melihat pemandangan sekitar.
tiba2x ada seekor burung gereja (maaf kalo salah, lupa2x inget soalnya ) hinggap di sebuah pohon. lalu sang ayah bertanya kepada anak nya,"hey nak burung apakah itu?" suasana diam sejenak. setelah itu sang anak menjawab "itu burung gereja ayah". anak nya pun kembali membaca korannya.
seekor burung gereja hinggap (lagi) di atas pancuran air. ayah nya pun kembali bertanya "burung apa itu nak?". sang anak dengan sabar menjawab nya "hmm itu burung gereja ayah" dan dia pun kembali membaca korannya.
dan untuk ketiga kali nya sang ayah bertanya "apa itu nak?" dengan hati mulai memanas sang anak menjawab "itu burung ayah!"
setelah itu sang ayah pun bertanya utk ke 4 kali nya (gw kalo jd anak nya sih jg BT pastinya) "burung apa itu nak?". dan pada akhir nya hati anak nya pun sudah memanas hingga membentak dengan nada yg keras "ITU BURUNG AYAH! SEKALI LAGI ITU BURUNG. APA AYAH TIDAK INGAT SAMA SEKALI?! PERTANYAAN ITU MEMBUATKU GERAM. APAKAH AYAH TIDAK LIHAT KALAU AKU SEDANG SIBUK?! LIHAT SAJA LAH PEMANDANGAN YG ADA!"
sang ayah pun mulai kesal dengan perbuatannya. dia pun masuk ke dalam rumah dan sang anak mulai ada penyesalan. secara tiba2x ayah nya keluar dengan membawa sebuah buku yg berisi diary nya sendiri.
ayah nya berkata "bukalah halaman 405 dan baca dengan jelas". anak nya menuruti nya. "yang keras" kata sang ayah. sang anak pun menuruti nya "suatu hari aku membawa anakku ke sebuah taman utk pertama kali nya. di sana kami melihat banyak sekali burung gereja. dan suatu saat anakku pun bertanya "burung apakah itu ayah?". aku menjawab "itu burung gereja". anaknya mengangguk tanda mengerti. tak lama kemudian anakku bertanya kembali "burung apa itu ayah?". aku kembali menjawab "itu burung gereja nak". dan setelah itu anakku bertanya kembali dengan pertanyaan yg sama sampai 22 kali. tetapi aku tetap sabar menghadapi nya karena aku tahu aku akan seperti itu di hari tua ku nanti". sang ayah dan sang anak pun berlinangan air mata.
akhirnya sang anak sadar dan menangis tersedu di samping ayah nya. tiba2x dia memeluk ayah nya kuat2x dan mencium nya. anak nya berkata "maafkan aku ayah, aku memang salah. aku mencintai mu"
nih video nya gan
http://www.youtube.com/watch?v=mNK6h1dfy2o&feature=player_embedded
setelah itu gw baru sadar gan. betapa cintanya orang tua kepada kita dia membimbing, mengajari, mendidik kita sampai besar tanpa rasa pamrih dan dengan kesabaran yg sangat hebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar