Sabtu, 25 Juni 2011

Akankah Dia Melihat Punggungku?

Berbicara dengan punggung? Mungkin banyak hal yang akan kita lakukan dengan kegiatan semacam ini. Kebanyakan orang, saya yakin pasti pernah melakukan ini. Kenapa saya se yakin ini? Ya coba tanyakan pada diri kita masing-masing lah.

Kita semua tentu merasakan dengan apa yang di rasakan kebanyakan orang. Merasakan sesuatu yang tidak berbentuk padat, bahkan kita sering melupakan keberadaanya. Sesuatu itu terletak di suatu tempat yang benyak bilang sih "HATI". Tapi saya tidak yakin dengan hal itu. Karena saya sendiri tidak yakin kalau saya punya hati, tetapi saya masih merasakan hal tak berbentuk itu. Memang banyak orang yang menghujat hal ini, setahu saya sih yang menghujat adalah mereka-mereka yang tidak pernah bisa mendapat sesuatu ini.

Ketika satu individu meraih individu lain untuk singgah di hatinya berarti dia siap untuk membiarkannya untuk singgah ke tempat lain pada suatu saat. Mungkin pernyataan itu yang belum bisa saya terima mentah-mentah. Mengingat ketika saya selalu membicarakannya di punggung saya. Saya hanya berharap. Berharap dia tahu apa yang selalu saya lakukan di punggung saya seraya tersenyum dan sekadar melempar kata ucapan senang. Ahh tapi saya hanya mimpi. Saya selalu melakukannya tapi bahkan dia tak menoleh ke belakangku.
Yah mimpi kan boleh.
Knight, Yudha 25 Juny 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar