Minggu, 23 November 2008

"GERGAJI" Musik Bojonegoro

Musik yang diperdengarkan seniman asli Bojonegoro, Jagat Pramudjito, memang lain dengan musik pada umumnya. Bersama 4 orang lainnya, Jagat menggunakan alat musik tidak lazim, yakni gergaji.

Tapi jangan salah,gesekan gergaji yang dimainkan mereka bisa membius penonton. ”Musik gergaji” itu ditampilkan di hadapan puluhan penonton di kompleks Sekolah Alam (SA) Damar di Desa Gunungsari, Kec Baureno, Kab Bojonegoro.Di atas panggung sederhana, Jagat dan kelompoknya membawa semua jenis gergaji, dari gergaji kecil hingga yang sangat besar.

Mata gergaji itu awalnya digesek sekali dengan gergaji kecil, persis seperti main Biola. Lama-kelamaan,suara dari gesekan gergaji itu bersahut- sahutan membentuk sebuah irama yang harmoni.

belajar alat musik jawa Pictures, Images and Photos

Meski alunan musiknya jarang masuk ke telinga masyarakat, penonton yang datang dibuat terpukau. Hingga sekitar 15 menit berlangsung, alunan musik bersahutan yang hanya berasal dari gergaji itu pun diakhiri dengan tepuk tangan penonton.

Menurut Jagat, sang kreator musik gergaji tersebut, musik yang dimainkan dirinya berawal dari kebiasaan masyarakat Bojonegoro yang mengolah kayu jati. Sebab,Bojonegoro selama ini terkenal memiliki kekayaan jati yang tidak ada duanya di daerah lain.”Musik ini memang diilhami dari para pekerja atau perajin kayu jati,” katanya.

Setiap perajin kayu selalu menggunakan gergaji. Melalui eksperimennya yang panjang, ternyata suara gergaji bisa menjadi alunan musik yang enak didengar telinga. ”Media musik kan bermacam- macam, kita menggunakan gergaji.Judul musik yang kami mainkan ini juga bernama Ger Ger Ger Gergaji.Atau mungkin maknanya geger soal gaji,” tuturnya sebelum pementasan.

Selain musik gergaji, beberapa seniman top juga datang ke SA Damar, di antaranya komunitas musik Sogh yang mempunyai keunikan menggunakan alat musik gamelanJawa. Selain itu, juga ada dua penyair yang datang yakni Faisal Kamandobat dari Yogyakarta dan Aan Mansyur dari Makasar.Keduanya membacapuisi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar