Rabu, 31 Desember 2008

MALAM TAHUN BARU BERSAMA "SFC BOJONEGORO"

WELCOME 2009 AND GOOD BYE 2008


Di malam tahun baru menyambut tahun baru 2009 kawan - kawan dari SLANK FANS CLUB Bojonegoro mengadakan acara Tumpeng-an dan doa bersama.Acara yang di ikuti sekitar 300 anggota ini terkesan sangat meriah.Di rumah ketua SFC Bojonegoro (KEN ARYA ,Mbanjarjo) acara di selenggarakan pukul 19.30.Acara di buka oleh Band,yang membawakan 3 lagu milik BIP.Selanjutnya penyambutan oleh Ken Arya,lalu Doa bersama yang di pimpin oleh Ustad desa setempat.Lalu acara prasmanan di mulai.Walaupun kata SLANK "makan gak makan asal kumpul" di sini kita 'yang penting kumpul walau makan sedikit'.Acara selanjutnya yaitu konvoi keliling kota,yang rutenya cukup panjang sehingga gwe lupa.Konvoi perdamaian ini di tunjukkan oleh anggota SFC dengan cara mengacungkan 2 jari 'piss' di setiap jalan.Konvoi ini di lakukan sekitar 1 setengah jam.Dan setelah konvoi selesai,para SlankerS dan Slanki kembali ke START.Acara kembali di lanjutkan BAND - BAND lalu sang ketua tampil solo.Lalu Sang ketua menyanyikan lagu 'SATU' yang liriknya setiap kata satu di ganti kata IBU.Lagu ini bukti bahwa para SlankerS dan Slanki Sayang tergadap ibunya masing masing.Pada pukul 12 malam,acara Pesta Kembang Api di buka sambil menyanyikan lagu "Selamat Tahun Baru"...
Walaupun acara sederhana,acara ini di hadiri oleh SFC Bojonegoro sub cabang Kedungadem, Kalitidu, Balen, Cepu,Dan SFC Lainnya.

harapan para SlankerS dan Slanki adalah:
kami berharap kami bisa menjadi manusia yang lebih baik daripada tahun sebelumnya,
kami berharap para SLANKERS di Indonesia khususnya di bojonegoro bisa lebih memeperat tali persahabatan,tak ada kata perceraian di antara kita,dan semoga Tuhan lebih meridhoi setiap langkah anak - anak slankerS bojoneogoro agar setiap kegiatan bisa di jalankan positif dan lancar...
AMIIIN...

sekian

Jumat, 26 Desember 2008

Cara sms gratis

Gak punya pulsa ???

Di jaman gini gak sah Bingung boz...
Apa sich yanga nggak di bumi kita (khususnya di Bojonegoro),Ngenet bisa gratis,Bisa mbobol Pusat Pesan lagi,and tentunya banyak lagi yang bisa di lakuin anak - anak kreatif..

Di sini gwe akan bahas tentang,cara sms gratis (tapi tetep halal bozz)...
Di sini bukan mbobol (karena gwe bukan HACKER)...


Pertama klik di sms gratis
Setelah itu ketik dech apa yang mau lo kirim (maks 90 karakter)
Ni khusus pengguna INDOSAT (tapi lo bisa kirim ke semua operator)

Udah gitu aja deh...
Paling tidak gwe bisa bantu lo - lo pada yang sering mengeluh soal P-U-L-S-A

oke brow...

Senin, 22 Desember 2008

Bentuk wajah pembentuk kapribadian

Berikut karakter dan sifat yang dapat diungkap dari wajah anda;

1. ALIS

- Dapat menunjukkan pola pikir anda.
- Bila anda memiliki alis dengan pangkal tebal lalu menepis di ujung menunjukkan anda sangat berbakat dalam memulai proyek-proyek baru.
- Alis yang dimulai dengan pangkal tipis dan berakhir dengan ujung lebih tebal menunjukkan orang yang berbakat mengikuti detail.
- Jika alis anda tebal berarti menunjukkan kekuatan intelektual
- Bila anda memiliki alis tipis tipis menunjukkan intensitas mental.
- Bentuk alis yang lurus menunjukkan bahwa anda adalah orang yang baik, estetis tapi jika jaraknya terlalu dekat ke mata.
- Bila alis anda terlalu tebal berarti anda adalah orang yang mudah marah dan tidak sabar.
- Alis yang agak menunjuk ke telinga memberi arti bahwa anda adalah orang yang senang sikap ramah.


2. TELINGA

- Menunjukkan bagaimana anda merancang realita dan bagaimana anda bereaksi secara tidak sadar terhadap hal-hal di sekitar anda.
- Bila telinga anda panjang maka menunjukkan bahwa anda memiliki kemampuan mendengarkan yang luar biasa.
- Jika telinga anda ukurannya sedang maka menunjukkan keluwesan dalam mendengarkan.
- Tetapi jika telinga anda pendek maka menunjukkan kecenderungan bukan hanya mengumpulkan informasi tapi juga memperhatikannya secara serius.
- Bentuk telinga anda yang menyudut ke dalam biasanya berarti anda mudah menyesuaikan diri.
- Sedangkan telinga yang menyudut ke luar menunjukkan bahwa anda ragu mengikuti aturan masyarakat.
- Untuk telinga anda yang letaknya lebih tinggi dibandingkan alis maka menunjukkan bahwa anda orang yang ingin berprestasi tinggi.


3. HIDUNG

- Menunjukkan bagaimana anda mengelola uang dan apa yang membuat anda beda sebagai pekerja.
- Hidung pendek menunjukkan bakat kerja keras.
- Hidung panjang menunjukkan ketrampilan perencanaan dan strategi yang istimewa.
- Hidung lurus menunjukkan sistematis.
- Hidung melengkung mengungkapkan kreativitas.
- Hidung berjendul menunjukkan pekerjaan anda maju mundur.
- Hidung besar menunjukkan kemampuan mencari uang.
- Jika lubang hidung lebih tertutup daripada terbuka, orang ini berkemungkinan lebih besar mempertahankan kekayaannya.


4. MULUT

- Untuk ekspresi diri .
- Bentuk bibir penuh, pintar membuat percakapan jadi terbuka lebar dan bisa mengungkapkan sesuatu yang memalukan.
- Bibir yang tipis menunjukkan bahwa anda lebih pintar dalam menyimpan rahasia pribadi.
- Bibir yang pendek dapat menunjukkan bahwa anda lebih menyukai percakapan satu arah.
- Anda memiliki bibir yang panjang maka menunjukkan bahwa kemampuan bicara dengan banyak orang.
- Bila anda memiliki bibir penuh dan cuping telinga besar dapat menunjukkan bahwa anda adalah orang yang sangat sensual.
- Bibir atas yang tipis menunjukkan orang yang kurang afeksi sedangkan bibir bawah lebih penuh menunjukkan menerima tantangan.


5. DAGU DAN RAHANG

-Secara bersama-sama atau terpisah bisa mengungkapkan etika, kemampuan membuat keputusan serta cara mengatasi konflik. Rahang yang lebar dapat menunjukkan bahwa anda cenderung lebih fisik daripada mental. Begitu juga sebaliknya jika rahang anda sempit. Sedangkan dahi tinggi menunjukkan pemikir sedangkan dahi bulat menunjukkan idealistis.


Hati-hati, ada baiknya anda berhati-hati dengan orang yang memiliki bibir atas yang menonjol keluar ke atas bibir bawah terutama jika bibir atasnya tipis. Karena orang seperti ini kemungkinan mempunyai sifat mencari mangsa.


Anda juga harus waspada dengan orang yang memiliki wajah berhidup luar biasa lancip dan menurun, bibir hampir tidak terlihat, mata kecil dan tulang pipi tinggi dengan sedikit daging. Karena orang yang memiliki bentuk wajah ini memiliki sifat yang kejam.


Benar atau tidak gambaran karakter yang di gambarkan berpulang pada diri Anda sendiri. Bagaimana ?


Sabtu, 13 Desember 2008

Sekilas tentang Aku

Aku adalah seorang anak yang lahir dari keluarga kesultanan, kakekku dulu seorang patih adipati Bojonegoro (Wakil Bupati kalau sekarang) yang bernama M. Imam Soedarmo yang menikah dengan R.R. Soebandariyah (Raden Roro, Red) keturunan Sultan di Pacitan, Jatim. Dan memiliki 8 keturunan, ayahku adalah anak yang ke-5, lalu ayahku menikahi ibuku. Ibuku lahir di Kedugadem, Bojonegoro. Sedangkan ayahku lahir di Tuban. Jadi sejak kecil aku sudah mendapat didirikan ala jawa, yang di tuntut selalu sopan dan sabar berbahasa “Krama Inggil” kepada setiap orang yang lebih tua dari aku. Makannya kata teman-temanku, aku tuch terkenal pintar dalam berbahasa jawa (padahal nggak). Nggak tahu darimana aku bisa pintar bahasa jawa halus. Baik bahasa kasar (ngoko) maupun bahasa jawa halus (krama inggil). Tapi nggak tahu kalau sekarag, aku masih so’alnya aku lebih tertarik terhadap bahasa asing (terutama Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris). Dan tercampr dengan bahasa trend saat ini (bahasa gaul sering di sebutkan), dan aku tak akan begitu saja melupakan tradisi keluargaku, yang ku dapat sejak kecil. Untuk melestarikan budaya dan bahasa jawa asli.
kehidupanku sangat berwarna - warni, banyak temen yang mewaranai setia langkahku...read more in . . .

Minggu, 23 November 2008

"GERGAJI" Musik Bojonegoro

Musik yang diperdengarkan seniman asli Bojonegoro, Jagat Pramudjito, memang lain dengan musik pada umumnya. Bersama 4 orang lainnya, Jagat menggunakan alat musik tidak lazim, yakni gergaji.

Tapi jangan salah,gesekan gergaji yang dimainkan mereka bisa membius penonton. ”Musik gergaji” itu ditampilkan di hadapan puluhan penonton di kompleks Sekolah Alam (SA) Damar di Desa Gunungsari, Kec Baureno, Kab Bojonegoro.Di atas panggung sederhana, Jagat dan kelompoknya membawa semua jenis gergaji, dari gergaji kecil hingga yang sangat besar.

Mata gergaji itu awalnya digesek sekali dengan gergaji kecil, persis seperti main Biola. Lama-kelamaan,suara dari gesekan gergaji itu bersahut- sahutan membentuk sebuah irama yang harmoni.

belajar alat musik jawa Pictures, Images and Photos

Meski alunan musiknya jarang masuk ke telinga masyarakat, penonton yang datang dibuat terpukau. Hingga sekitar 15 menit berlangsung, alunan musik bersahutan yang hanya berasal dari gergaji itu pun diakhiri dengan tepuk tangan penonton.

Menurut Jagat, sang kreator musik gergaji tersebut, musik yang dimainkan dirinya berawal dari kebiasaan masyarakat Bojonegoro yang mengolah kayu jati. Sebab,Bojonegoro selama ini terkenal memiliki kekayaan jati yang tidak ada duanya di daerah lain.”Musik ini memang diilhami dari para pekerja atau perajin kayu jati,” katanya.

Setiap perajin kayu selalu menggunakan gergaji. Melalui eksperimennya yang panjang, ternyata suara gergaji bisa menjadi alunan musik yang enak didengar telinga. ”Media musik kan bermacam- macam, kita menggunakan gergaji.Judul musik yang kami mainkan ini juga bernama Ger Ger Ger Gergaji.Atau mungkin maknanya geger soal gaji,” tuturnya sebelum pementasan.

Selain musik gergaji, beberapa seniman top juga datang ke SA Damar, di antaranya komunitas musik Sogh yang mempunyai keunikan menggunakan alat musik gamelanJawa. Selain itu, juga ada dua penyair yang datang yakni Faisal Kamandobat dari Yogyakarta dan Aan Mansyur dari Makasar.Keduanya membacapuisi.


sejarah "SANG LEGENDARIS INDONESIA" (SLANK)



Slank adalah nama salah satu grup musik papan atas Indonesia yang bermula dari Desember 1983 dengan pendirian Cikini Stones Complex (CSC), grup musik yang terdiri dari anak-anak SMA Perguruan Cikini, Jakarta. Di sinilah Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal) dan Well Welly (vokal) mengekspresikan kesukaan mereka terhadap karya-karya Rolling Stones.

Sayangnya grup ini tidak bisa bertahan dan membubarkan diri. Selanjutnya berturut-turut terjadi perombakan personil sampai akhirnya terbentuk formasi ke-14 pada tahun 1996 yang bertahan sampai sekarang. Formasi akhir ini, yang dimulai dari album ke-7 Slank, terdiri dari Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar) dan Abdee (gitar).


Slank memiliki kelompok penggemar yang fanatik, yang dikenal sebagai



Berikut ini sejarah singkat tentang berdirinya Slank

Slank berdiri desember 1983. dengan nama awal cikini stone complex, dengan beranggotakan, Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bas), Uti (vokal), Wel Welly (vokal).Mereka sering membawakan musik2 dari Rolling Stone, idola mereka. Di tengah jalan beberapa dari mereka keluar. karena keuletan Bimbim, panggilan Bimo Setiawan membentuk band lagi dan merubah nama menjadi Red Evil. dengan formasi Bim2(drum), Bongky (gitar), Kiki (gitar), Denny (bas), Erwan (vokal). dan mereka sudah mulai berani memainkan lagu2 mereka sendiri.

Penampilan mereka diatas panggung yang cenderung seadanya dan slenge’an. sehingga para penonton sering menyebut mereka band slenge’an. mulai saat itu nama band mereka berubah menjadi Slank.

Pergantian personil menjadi kebiasaan dalam band ini. sudah kali band ini ganti personil, dengan personel Bim2(Drum), Kaka(Vokal), Bongky(Bas), Indra(Keyboard), Pay(Gitar).

Berkali-kali mengirim demo ke berbagai label, berkali2pula rekaman mereka ditolak. lalu mereka bertemu dengan seorang produser Budi Susatio. setelah mendengarkan musik mereka, Budi yakin bahwa musik mereka akan banyak disukai. karena musik mereka beda dari musik mainstream pada masa itu. Slank menggabungkan antara POP, ROCK N ROLL, BLUES, DAN ETNIK. yang menjadi warna musik Slank.

Keyakinan Budhi terbukti. album pertama SUIT…SUIT..HE.HE… meledak di pasaran dengan hits maafkan dan memang. dengan album pertama itu pula slank mendapat penghargaan pertamanya di BASF award sebagai pendatang baru terbaik.

sejak saat iu slank mulai dikenal masyarakat seluruh indonesia, dan terus berkarya. karya mereka antara lain:
KAMPUNGAN,PISS,GENERASI BIRU, MINORITAS.Setelah penggarapan album minoritas slank kehilangan 3 anggota sekaligus Bongki,Indra,Pay (yang sekarang sukses dengn BIP-nya). akhirnya ka2 dan bim2 berjuang mempertahankan band ini. dengan 2 personel mereka mencoba membuat album baru, LAGI SEDIH. dengan dibantu Ivan (bass) dan Reynold (gitar).

hingga akhirnya tahun 1996 terbentuk formasi ke-14 yang terdiri dari Kaka (vokal), Bim2 (drum), Ivanka(bass), Ridho (gitar), Abdee (gitar). hingga sekarang mereka telah menelurkan 14 album:
TUJUH,VIRUS,MATA HATI REFORMASI,999+09,SATU-SATU,PLUR,SLANKISSME,SLOW BUT SURE. ini belum termasuk album live dan de best.Hingga sekarang slank masih berkarya dan banyak memiliki penggemar yang biasa menyebut diri mereka SLANKERS. mereka cenderung setian pada slank. karena mereka menganggap musik slank adalah musik jujur apa adanya. yang mewakili jiwa dan semangat muda.Dan untuk ultah ke 24 ini slank akan mengadakan konser dengan judul: Slank Fest:From Slank With Love. acara ini akan diadakan di pantai karnaval ancol tanggal 29 desember 2007 jam 7 malem. dan diisi oleh:The BIG HIP (JAPAN), Julia Perez(jupe???), Dewi Persik, Nirina Zubir, Maia (Ratu), Sherina, Melanie Soebono, Astrid, T2, Sarah. harga tiket 15ribu.Dan juga Slank rencananya akan launching album internasionalnya pada bulan april 2008. yang berisi lagu2 Slank dengan lirik Bahasa Inggris.

Sukses terus buat Slank… .

PISS-LUV-UNITY-RESPECT

SUSUNAN ALBUM

1990 - Suit-Suit….Hehehe (Gadis Sexy)

1991 - Kampungan

1993 - Piss

1995 - Generasi Biru

1996 - Minoritas

1996 - Lagi Sedih

1997 - Tujuh

1998 - Mata Hati Reformasi

1999 - 999

2001 - Virus

2003 - Satu Satu

2003 - Bajakan!

2004 - Road to Peace

2005 - Plur

2006 - Slankisme

2007 - Slow But Sure

2007 - Original Soundtrack “Get Married”

2008 - The big hip



di Bojonegoro juga ada SLANKERSnya Ni dia lambangnya...

And ini bukti kesetiaan mereka




sejarah musik rock

Saya mencoba menyelamatkan sebuah arsip menarik yang penting tentang runutan sejarah perkembangan musik Rock Di Tanah Air. Untuk referensi dan sumber yang saya dapatkan dari hasil Googling ternyata berada dalam arsip mail seseorang. Silakan nikmati, niscaya anda akan seperti saya, yang terkaget-kaget membacanya.
-----------------------------------------------------------
Awal Mula
rock Pictures, Images and Photos

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih `liar’ dan `ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah
namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album
ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.

Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.

Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.

Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang
mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.

Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga
mantan vokalis Rotor.

Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground
manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café). Diluar itu, pentas seni MA dan acara musik kampus sering kali pula di “infiltrasi” oleh band-band metal tersebut. Beberapa pensi yang historikal di antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMA
Pangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas
Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).

Berkonsernya dua supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica (1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis di Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses “membakar” Jakarta dan Surabaya, band speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah
label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal klasik Indonesia era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses membuka konser fenomenal Metallica selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan rekomendasi dari manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus ke negeri Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling telat dalam merilis album debut dibanding band
seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius
Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album `The Head Sucker’. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.

Dari sedemikian panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam arti sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara masif berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal sering
terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah resto waralaba terkenal di sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal daninternasional, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser. Sebagian lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan letaknya berada di bawah tanah.

Pada era ini hype musik metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem yaitu death metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal. Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang pertama kali merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul `It’s A Proud To Vomit Him’. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan PAS).

Tahun 1996 juga sempat mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta, Brainwashed zine. Edisi pertama Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n’ paste tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi berikutnya Brainwashed mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit fotokopian hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah profesional dengan cover
penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat terbit hingga tujuh edisi, sebelum akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas format e-zine di internet (www.bisik.com). Media-media serupa yang selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine, Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan
sebagainya.

di antara rocker melambangkan dengan tangan
rock Pictures, Images and Photos

29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya di Poster Café. Acara bernama “Underground Session” ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek
Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah,
Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV, Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang `kenyang’ manggung di sana.

10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café diluar dugaan malah banyak melahirkan venue- venue alternatif bagi masing-masing scene musik indie. Café Kupu- Kupu di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah Waterpark, GM 2000 café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu Club di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB’s Bar yang super- sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new wave-mellow punk juga rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs, Seringai, The Brandals, C’mon Lennon, Killed By Butterfly, Sajama Cut,
Devotion dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling `netral’ dan digunakan lintas-scene cuma Nirvana Café yangterletak di basement Hotel Maharadja, Jakarta Selatan. Di tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen `menghabisi riwayat’ mereka dalam sebuah konser bersejarah yang berjudul, “Puppen : Last Show Ever”, sebuah rentetan show akhir band Bandung ini sebelum membubarkan diri.


Senin, 10 November 2008

Mengenal lagu kebangsaan kita "INDONESIA RAYA"

coke.jpg

Jagad industri musik komersil tanah air 2-3 tahun terakhir ini boleh saja terkejut oleh band-band / grup grup muda macam; Sheila On 7, Peter Pan, Radja. Kenapa? Sebab grup-grup tersebut mampu menggelembungkan penghasilan; baik bagi produser, label dimana mereka bernaung dan si musisi itu sendiri). Selama kurun waktu itu juga, julukan sebagai ‘Band Sejuta Copy’ tersemat di jidat ke 3 band tersebut. Memang kita melihat upaya maksimal dan kerja keras pihak label untuk menuju kesana; seperti (salah satunya) dengan promosi gila-gilaan. Lihat gak Launcing album baru Peter Pan (Alexandria)??.. Pihak Musica Record selaku label harus perlu menayangkannya secara LIVE dan serentak di 6 stasiun televisi nasional tau’!! Ck.. ck.. ck.. yah.. kau mungkin akan akan merasa kagum, terkejut dsb atau malah biasa-biasa saja tapi tanpa sadar menyenandungkan lagu-lagu milik mereka. Atau juga merasa muak, bosan, senang malah karena kuping kita tiap saat dan dimana tempat digempur lagu Ada Apa Denganmu (Peter Pan), Jujur (Radja). Dimana tempat pokoknya; dalam angkot, di bis kota; saat diamenin pengamen-pengamen, di mall, di stasiun kereta, di tongkrongan gitar-gitaran anak muda ujung gang, di pedagang kaset kaki lima yang suara salonnya bikin sakit kuping, pokoknya benar-benar terkepung!

Selanjutnya aku tidak akan membahas banyak hal tentang grup-grup diatas dalam tulisanku ini. Tidak!. Tapi aku akan membahas (dan coba sedikit meresensi tentang serbuan grup-grup musik perlawanan yang kehadirannya lamat-lamat terdengar tapi nyata mereka ada dan terus menghasilkan karya.

***


Lagu yang diciptakan Wage Rudolf Soepratman ini pertama kali didengarkan pada saat Kongres Pemuda I pada 28 Oktober 1928. Pada saat itu WR Soepratman memainkan lagu ini untuk pertama kalinya dengan menggunakan biola.

Lagu Indonesia Raya ini pertama kali dipublikasikan surat kabar Sin Po. Adapun liriknya:

Indonesia Tanah Airkoe
Tanah Toempah Darahkoe
Disanalah Akoe Berdiri
Djadi Pandoe Iboekoe

Indonesia Kebangsaankoe
Bangsa dan Tanah Airkoe
Marilah Kita Berseroe
Indonesia Bersatoe

Hidoeplah Tanahkoe
Hidoeplah Negrikoe
Bangsakoe Ra'jatkoe Semw'wanja
Bangoenlah Jiwanja
Bangoenlah Badannja
Oentoek Indonesia Raja

Reff:
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahkoe Negrikoe jang Koetjinta
Indonesia Raja Merdeka Merdeka
Hidoeplah Indonesia Raja

Indonesia Tanah jang Moelia
Tanah Kita jang Kaja
Di Sanalah Akoe Berdiri
Oentoek Slama-lamanja
Indonesia Tanah Poesaka
Poesaka Kita Semoeanja
Marilah Kita Mendo'a
Indonesia Bahagia

Soeboerlah Tanahnja
Soeboerlah Djiwanja
Bangsanja Ra'jatnja Sem'wanja
Sadarlah Hatinja
Sadarlah Boedinja
Oentoek Indonesia Raja

Reff:
Indonesia Tanah Jang Soetji
Tanah Kita Jang Sakti
Di Sanalah Akoe Berdiri
'Njaga Iboe Sedjati
Indonesia Tanah Berseri
Tanah Jang Akoe Sajangi
Marilah Kita Berdjandji
Indonesia Abadi

Slamatlah Ra'jatnja
Slamatlah Poetranja
Poelaoenja, Laoetnja, Sem'wanja
Madjoelah Negrinja
Madjoelah Pandoenja
Oentoek Indonesia Raja

Kawan-kawan, ditengah situasi semakin massifnya perampasan hak-hak kesejahteraaan rakyat oleh imperialis lewat perusahaan-perusahaan multi nasionalnya; Exxon, Caltex, British Petroleum, Shell, Rio Tinto, Borken Hill Proprietary Company Ltd, Newmont Mining Corporation, Newcrest Mining Ltd, Inco Ltd, Freeport Mc Moran Copper & Gold Inc. maka semakin akut/parahlah kondisi kesejahteraan rakyat indonesia. Betapa kini ratusan juta rakyat kita harus lahir-tumbuh-besar dalam kondisi miskin; tentu berdampak sekali terhadap kwalitas hidup yang buruk; makanan minim gizi, minim vitamin, gampang sakit, bodoh, tak bisa sekolah tinggi, biaya berobat ke rumah sakit yang mahal; maka kalau jatuh sakit tak tersembuhkan, maka banyak rakyat mati di rumah kontrakannya (seperti pernah dipotret seorang penyair kerakyatan Widji Thukul dalam bait-bait puisinya), atau digeletakkan di bawah jembatan Fly Over seperti kejadian belum lama ini di Jakarta.

Perubahan yang diharapkan-diimpikan oleh rakyat dari pergantian kekuasaan politik lewat pemilu 2004 yang lalu nyatanya hanya impian kosong rakyat dan malah menemukan kekecewaan terhadap kekuasaan Pemerintahan SBY-Kalla. Ternyata kegagahan, kegantengan, simpatik dan kebaikan yang ditampilkan pemerintah tak bisa – tak cukup - tak mampu menyelamatkan ratusan juta rakyat indonesia dari kenistaan hidup karena terus-terusan dijajah kaum imperialis asing. Habis sudah kekayaan alam kita dijarah - dikuasai oleh industri-industri asing yang beroperasi di indonesia. Emas bergunung-gunung di Papua tandas digasak PT Freeport, gas alam di bumi sumatera dikuasai bulat-bulat, kandungan minyak bumi yang ada di blok Cepu pada akhirnya jadi milik Exxon Mobil Oil. BUMN-BUMN kita perlahan tapi pasti semuanya akan bukan jadi milik kita lagi, akan tidak dikuasai oleh negara lagi, tidak akan bisa dimanfaatkan secara murah untuk kepentingan mensejahterakan rakyat banyak. Lalu bagaimana? Terus rakyat harus bagaimana? Dan rakyat harus berbuat apa untuk kondisi seperti sekarang ini? Jawaban akan jalan keluar dari krisis kesejahteraan tentu tidak bisa diserahkan begitu saja kepada elit-elit politik yang ada sekarang. Bagaimana dengan kepada wakil-wakil rakyat yang ada?

Keterbukaan politik seperti sekarang ini dari hasil penjatuhan rezim otoriter Soeharto telah melahirkan banyak gerakan rakyat. Organisasi-organisasi rakyat progressif lahir-tumbuh-jatuh bangun berjuang demi menuntaskan agenda-agenda reformasi yang tertunda-tunda. Buruh, petani, mahasiswa, kaum miskin kota membangun wadah-wadah perjuangannya. Perjuangan sudah tidak bisa lagi dilakukan sendiri-sendiri lagi, perjuangan sudah masuk dalam tahap untuk bersatu membangun kekuatan rakyat yang kuat antar sektor. Bahkan dalam waktu tidak lama lagi akan terwujud dalam satu front gerakan rakyat, nyata dan siap merespon situasi nasional apapun.

Di seni budaya, khusus sektor musik. Serbuan grup-grup musik/komunitas kesenian progressif telah menghasilkan karya-karya yang turut mengiringi, menyemangati perjuangan rakyat lewat lagu-lagu perlawanan/pembebasan. Mereka datang menyeruak pekatnya belantara hegemonik grup-grup populer yang besar dibawah raksasa-raksasa industri musik; Musica, EMI, Sony BMG, Aquarius Music, maka lahirlah Sheila On 7, Radja, Peter Pan, Dewa 19, Samsons, Nidji, ADA Band yang (melulu) ngomong asmara sampe muntah muntah disepanjang album mereka.

Grup-grup musik progressif, walau berada dalam kondisi serba terbatas; minim dalam hal ekonomi, latar belakang pendidikan musik, fasilitas berkesenian dsb, toh tak menyurutkan semangat untuk tetap berkarya - berjuang menyebarluaskan fikiran-fikiran maju. Lyrik-lyirik lagunya menggedor kesadaran minim rakyat tentang adanya penindasan. Tentang adanya penjajahan yang masih terus terjadi di bumi indonesia. Tak luput juga ketidakadilan sosial yang dirasakan rakyat banyak menjadi tema sentral di lagu-lagu mereka. Bernyanyi menyuarakan perlawanan, mencipta mars perjuangan, memberitahu bahayannya militerisme, memperkenalkan musuh-musuh penindas rakyat, bahkan hingga cita-cita sosialisme dikabarkan dengan lagu sebagai jalan keluar menuju kesejahteraaan rakyat yang sejati.

Berikutnya saya akan coba menjentrengkan grup-grup/komunitas seni/individu progressif berikut album karya mereka yang telah ada. (Maaf bila kurang lengkap dan ada yang terlewat, sebab saya masih terus mengumpulkan data). Kita mulai saja dari: Ismail Marzuki (1914-1958).



Senin, 18 Agustus 2008

emo mania


BAGI KALIAN YANG SUKA EMO

SEBELUM KALIAN NGAKU ANAK EMO..
KALIAN HARUS TAHU APA ITU EMO



Sejak pemunculannya, kata emo sebagai salah satu dari genre musik rock udah berkembang secara individual walau masih gak keluar dari pakem yang ada yaitu hardcore punk. Tapi banyak juga perdebatan apakah emo itu masih masuk kedalam sub aliran musik rock ato enggak.

Lebih jauh, kata “emo” itu sendiri [ato emocore] sebenernya dipake buat mendeskripsikan salah satu sub-genre dari hardcore punk yang pertama lahir di Washington D.C di era 80 an yaitu Rites of Spring, Embrace, sama Rain.



[rites of spring]

Terus kesini-sininya kata emocore kepanjangan dari emotional hardcore juga dipake buat nandain dari daerah WashingtonDC [daerah grup band yang pertama mengusung emocore]. Kata emo sendiri sebenernya muncul gara-gara band-band tersebut sangat emosional banget pas mereka bawain lagunya di panggung [pokoknya rusuh deh]. Band-band emo sempet redup di awal 90’an di mana dominasi pop lebih kuat dan banyaknya band-band yang beraliran emo bubar jalan.

Baru pas pertengahan 90-an emo kembali muncul di usung grup-grup yang lebih gres dan nyiptain emo gaya baru, yang dikasih nama indie emo macam Sunny Day Real Estate dan Texas Is The Reason. Mereka terdengar lebih melodic dan gak terlalu brutal-brutal amat seperti band-band emo sebelumnya. Band-band tersebut bertahan sampe akhir 90-an, sebelum banyak yang bubar ataupun berpindah aliran [ke style yang lebih mainstream, tentunya].



Selain Story of The Year, band-band asing lainnya yang termPanji BAekk kategori beraliran emo yaitu Dashboard Confessional, Finch,HOT CROSS, Rufio, Thrice, Silverstein, Brand New, Early November, Good Charlotte, Funeral For A Friend, Matchbox Romance, All American Reject, Ataris, dll. Beberapa dari band tersebut ada yang tidak mau menyebutkan diri mereka sebagai band beraliran emo, mereka lebih suka menyebutkan mereka hanya memainkan musik punk rock dengan sedikit sentuhan pop.
Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home.Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit..Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang
emosional. Static Lullaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore.
Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore.Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang
mereka mainkan itu sama

gwe kira pertama kali band emo tu seperti:
Panic At The Disco
THE USED
FINCH
STORY OF THE YEAR
MY CHEMICAL ROMANCE
TAKiNG BACK SUNDAY
FROM FIRST TO LAST
FALL OUT BOY
DASHBOARD CONFESSIONAL
SAOSIN
FUNERAL FOR A FRIEND
HAWTHORNE HEIGHTS
MATCHBOX ROMANCE
SILVERSTEIN
UNDEROATH
ALESANA
CHIODOS
ALEX IS ON FIRE
ATREYU
36 CRAZY FISTS
A STATIC LULLABY
AIDEN
A CHANGE OF PACE

Yang waktu itu gw anggap sebagai band Emo ternyata SALAH BESAR!!! Kesimpulan yg gw dapat adalah, EMO…Sub-genre dari Hardcore-Punk Musik, muncul pertama kali diawal tahun 1980 an, tepatnya di scene DC Hardcore Punk !!! Band yang mengawali “Gelombang Emo” saat itu adalah : RITES OF SPRING Trus di “populerkan” oleh MOSS ICON, THE HATED, JULIA, UNION OF URANUS,INDIAN SUMMER dll. Emo sendiri udah “mati” di pertengahan tahun 1990 dan emo gak akan pernah jadi SUB-CULTURE…
Jadi, NGGAK ADA yang namanya Emo-Pop, Emo-Punk, Emo-Metal, Emo-Goth, Emo-core, Emo-rock, Emo-Coustic (ada sebagian orang menyebut ini sebagai sub-genre or Evolusi dari Emo) , and another shitty things !!! Karna apa??? Karna, Emo itu Sudah menjadi AKAR (sub-genre) dari Hardcore Punk musik, gw ulangin, dari Hardcore Punk musik!!! Gak ada kan “akar” dari suatu “akar”?!!? Gampangnya gini, PUNK---HARDCORE---EMO…Emo dari Hardcore, dan Hardcore dari Punk. Jelas???
Hanya saja, klo kita lihat dari segi sound nya, Screamo lebih Chaotic + Lebih banyak Scream nya jika dibandingkan ama band-band emo kebanyakan (Coba dengerin INDIAN SUMMER, truz dengerin ORCHID / P.99), dari situ kalian bakalan tau apa BEDA antara musik EMO dan SCREAMO ;) Lirik juga kebanyakan tentang “kemarahan” dibungkus dalam suatu Epic dan sesekali tentang cinta (Tapi TIDAK cengeng), seperti “Venus & Bacchus” nya SAETIA), karna band-band Screamo seperti :

AMPERE
CIRCLE TAKES THE SQUARE
P.99
JOSHUA FIT FOR BATTLE
ORCHID
LOVE LOST BUT NOT FORGOTTEN
SAETIA
JEROME’S DREAM
HASSAN I SABBAH
THE APLOPEXY TWIST ORCHESTRA
USURP SYNAPSE
CITY OF CATERPILLAR
ENVY
DAITRO
NEIL PERRY
YAPHET KOTTO
WELCOME THE PLAGUE YEAR
SINALOA
FUNERAL DINER
KAOSPILOT
ENVY
THE KODAN ARMADA
HOT CROSS
FINGER PRINT
1905
LA QUIETE
AMANDA WOODWARD
ANGORA STATIC
ANTIOCH ARROW
ANGEL HAIR
ASS FACTOR 4
I, ROBOT
I WOULD SET MYSELF ON FIRE FOR YOU
DEAR DIARY I SEEMS TO BE DEAD
I WROTE HAIKUS ABOUT CANNIBALISM IN YOUR YEAR BOOK
HEROIN dll.

musik pop indonesia membosankan



Sudah beberapa bulan ini saya jarang pulang ke rumah, sebenarnya ga sibuk2 banget sih..cuman gak tau knapa males aja tinggal rumah, mungkin gara2 sekarang gak terlalu akrab sama anak2 baru di rumah baruQ. saya lebih sering main ke kost-an temen atau warnet tempat aku nongkraong bareng m Temen temen (tempat saya online juga), paling pulang cuma untuk tidur sama mandi doang.

kacamata Pictures, Images and Photos

Suatu hari saya bosan juga “berkelana” bagai seorang nomaden, hari itu saya ingin menghabiskan seharian di rumah, seperti biasanya satu-nya hiburan yang ada hanya sebuah compo “multifungsi” yang biasa saya geber buat memutar kaset, CD, MP3 dan mendengarkan radio. semua kaset dan CD sudah sering diputar, satu2-nya alternatif ya mendengarkan radio.



******* FM menjadi radio favorit saya (maaf di rahasiakan), rasanya sudah lama sekali tidak mendengarkan radio, jadi banyak lagu baru yang sama sekali baru saya dengar, memang sesekali diputar lagu yang familiar di telinga saya, tapi selanjutnya banyak yang baru saya dengar. tapi dari sekian lagu yang saya dengar sepertinya ada hal menarik yang perlu saya bahas disini.

saya akui memang para musisi pop indonesia sangat brilian hingga bisa membuat lagu yang bisa disukai oleh ribuan orang se-antero Indonesia, diputar di puluhan radio, albumnya laku puluhan ribu kopi dan klipnya ditayangkan di beberapa statsiun TV, namun yang saya lihat dengar lagu2 pop yang beredar sekarang seperti kurang “bernyawa”, kurang orisinil. maksud saya disini bukan artinya lagu tersebut itu lagu jiplakan, akan tetapi sangat mirip dengan lagu2 sebelumnya dari musisi yang sama. saya contohkan disini Melly Goeslaw, dia memang seorang musisi jenius, setiap karyanya pasti laku di pasaran, namun makin kesini saya dengar lagu ciptaanya hampir sama “pattern-nya” sehingga ketika pertama mendengarkan lagu ciptaannya, siapapun yang menyanyikannya saya bisa menebak2 pasti lagunya melly, dan benar saja memang lagunya melly, contoh lagu yang menurut saya melly banget adalah :irwansyah “pecinta wanita”, irwansyah dan acha “heart”, melly feat BBB “let’s dance together”, dsb. selain melly contoh lainnya adalah Yovie Widianto, dia juga sangan cerdas dalam menciptakan musik, tapi koq rasanya sekarang2 ini karya2nya seperti monoton, contohnya bisa di lihat dengar pada lagu2nya yovie & the nuno, sepertinya seragam, ada pattern besar disana yang menurut saya terlalu khas yovie, sehingga pertama kali mendengar pun akan bisa ditebak ini lagu siapa. dan yang terbaru lagu Dirly & Gea yang berjudul “kemenangan Hati”, ketika pertama mendengar pikiran saya jadi teringat sama lagu “juwita”nya yovie & the nuno.




Band- Band yang ngebosenin yang masih hidup di indonesia











kebanyakan dari mereka menggunakan accord yang tidak umum / aneh menurut pengamat musik INDONESIA



bukan hanya ketiga musisi itu saja, rasanya banyak musisi2 sekarang seolah ingin mengulang sukses dengan menciptakan karya baru berdasarkan lagu2 lama mereka yang lebih sukses sebelumnya, bisa saya contohkan disini misalnya Peter Pan, Ungu, Naff, Sheila on7, radja, ada band dll. menurut pendengaran saya lagu2 mereka sekarang polanya hampir mirip dengan lagu2 mereka terdahulu, hanya sedikit dimodifikasi dan berganti lirik, tapi rasanya seperti begitu-begitu saja. resikonya lagu2 tersebut akan mudah bosan untuk didengar.

namun meskipun demikian, bukan berarti saya sirik, iri dan dengki (hehe..serem amat bahasanya) terhadap para musisi tersebut, saya masih menyukai karya2 mereka kok, terutama yovie widiyanto. ini hanya sekedar “kritik” kecil dari seseorang yang sangat awam terhadap musik. terus terang saja sekarang ini saya tidak terlalu tertarik dengan musik pop major seperti itu, sudah bosan rasanya seperti mendengar lagu itu2 lagi, memang sih ketika pertama di rilis, album atau lagu tersebut akan laku, namun sepetinya tidak akan bertahan lama, dan memang perkiraan saya ada benarnya, lagu2 tersebut tidak bertahan begitu lama di chart bursa musik indonesia, setidaknya daya tahannya- tidak se-awet lagu2 sebelumnya.

Oh iya sebagai alternatif saya sekarang lebih banyak menyukai lagu2 dari band atau artis indie, karena yang saya lihat musik mereka itu fresh di telinga saya, namanya juga independen, tidak terikat apapun, mereka bebas berekspresi tanpa terlalu memperdulikan apakah masyarakat menyukai lagu2 mereka atau tidak, yang ada hanya idealisme bermusik. walaupun penggemarnya terbatas, namun komunitas indie punya ikatan dan loyalitas yang kuat. antara artis dan fans biasanya punya hubungan lebih dekat, tidak seperti pada artis-artis major yang seolah untouchable. begitupun loyalitas fans sangat kuat, kemanapun band idolanya manggung pasti di buru apalagi masih di kota tempat asalnya. keterkaitan sesama artis indie pun sangat kuat, antar sesama artis seperti ada link yang saling berhubungan, kalau digambarkan seperti link-nya di friendster lah :), setidaknya itu yang saya lihat di kota bojonegoro. secara pribadi saya appreciate terhadap musisi indie bandung, mereka sangat kreatif dalam bermusik, sehingga tidak sedikit band indie dari kota ini menjadi terkenal se-Indonesia.

semoga musik Indonesia makin maju dan semakin kreatif serta berkualitas, jangan hanya market oriented, tapi bolehlah sedikit beridealisme walaupun resikonya ditinggalkan pasar. yang penting berkualitas. saya punya keyakinan kalau masyarakatnya lebih cerdas pasti akan lebih memilih musik yang lebih berkualitas.